Iniberupa tutorial step by step tentang cara bisnis Google Adsense Yang Bisa di download setelah sis menjadi member kami! cara yang sama bagaimana cara saya mendapatkan uang ratusan juta rupiah secara mudah, yang sudah saya rangkum dengan bantuan beberapa mentor S.L.I.M, tutorial ini sangat mudah dimengerti dan sangat mudah dipraktekkan! Pokoknya TOPKEY TAKEAWAY PERBEDAAN RESELLER & AFFILIATE Anda bisa mengetahui Cara menjadi reseller & Affiliate Anda akan mengetahui perbedaan antara reseller & affiliate Anda bisa mengetahui masing-masing keuntungan menjadi affiliate Daftar Jadi Reseller Evermos Dunia bisnis saat ini semakin berkembang apalagi ditambah dengan adanya platofrm online yang mendukung berbagai kegiatan bisnis. Salah satunya ialah banyak bermunculan aspek bisnis baru seperti contohnya saja reseller dan affiliate marketing yang tentu sepertinya sudah tidak asing lagi bagi Anda. Affiliate marketing dan reseller sendiri merupakan bisnis yang sama-sama menjual produk atau jasa milik orang lain. Tujuannya adalah untuk mendapatkan komisi dengan jumlah tertentu. Lalu apa perbedaan dari keduanya? Daftar isi 1Perbedaan Reseller & Affiliate MarketingAffiliate MarketingResellerTujuan Affiliate Marketing dan ResellerPerbedaan Reseller & Affiliate MarketingTips dan Trik Menjadi Reseller & Affiliate Marketing Perbedaan Reseller & Affiliate Marketing Affiliate Marketing Affiliate marketing merupakan jasa yang menjual produk tanpa syarat apapun. Kita hanya perlu untuk mendaftar sebagai member tanpa membeli terlebih dahulu produknya yang akan kita tawarkan. Namun jika kita berhasil menjual produk maka kita akan mendapatkan komisi affiliate, biasanya besaran komisi dari 15% hingga 50%. Cara Kerja dari Affiliate Marketing ini berawal dari Seorang Marketer yang memberikan link produk yang ada di website berjualan kepada para konsumen hingga Konsumen melakukan transaksi. Setelah transaksi dan ada Konfirmasi pembayaran maka Affiliate marketer sudah berhak mendapatkan komisi dari penjualan produk. Dalam menjalankan affiliate marketing,Anda diharuskan untuk membuat review mengenai produk tersebut, Reseller Reseller merupakan proses bisnis yang menggunakan produk atau jasa orang lain dengan syarat Anda harus membeli atau memiliki terlebih dahulu produk atau jasa yang akan dipasarkan tersebut. Biasanya komisi yang diterima bisa berkisar di antara 30-80% tergantung kebijakan dari pihak produsen. Namun meski perlu mempersiapkan sejumlah biaya untuk membeli stok barangn, namun untuk menjadi reseller biasanya tidak perlu membutuhkan modal yang besar. Maka dari itu sekarang banyak yang menjadi reseller online. Pertanyaan yang sering diajukan Lebih Untung Mana Reseller atau Affiliate? Seorang Affiliate hanya perlu mempromosikan barang tanpa perlu berurusan dengan stok dan pengiriman barang. Namun, nantinya Anda tidak Bisa memiliki bisnis sendiri. Sedangkan reseller memerlukan sedikit modal, namun Anda bisa mendapatkan toko online sendiri. Anda bisa mempersiapkan produk dan pengemasan sendiri. Sehingga produk lebih terjamin kualitasnya. Anda bisa mengatur harga sendiri untuk mendapat keuntungan. Oleh karena itu, baik menjadi affiliate marketing atau reseller Anda perlu mencari supplier yang profesional seperti contohnya Evermos. Dengan Kredibilitas yang terjamin, Nama Anda akan baik di mata para konsumen dan akan selalu dipercaya. Bagaimana Cara Menjadi Reseller? Tentunya anda perlu untuk mencari website/aplikasi reseller yang terpercaya agar bisa mendapatkan produk-produk berkualitas tinggi. Hal ini agar Anda bisa menjual produk unggulan. Pilih juga supplier yang menyediakan banyak benefit seperti ragam barang yang banyak dan juga komisi yang besar. Anda bisa menjadi reseller hebat dan sukses dengan Evermos. Evermos menawarkan komisi hingga 35% dari setiap barang yang terjual. sehingga, Anda berkesempatan untuk mendapatkan komisi jutaan rupiah perbulannya. Bagaimana Cara Menjadi affiliate? Cara menjadi affiliate adalah Anda perlu bekerjasama dengan seorang supplier untuk menjalin kerjasama. Oleh karena itu, baiknya ialah Anda bisa memilih supplier/produsen yang terpercaya dan ternama, agar kredibilitas Anda pun tetap terjaga. Daftar Jadi Reseller Evermos Cara Kerja Reseller ini pertamanya adalah mengambil barang terlebih dahulu dari supplier. Reseller kemudian mempromosikan produk/barang tersebut ke Konsumen hingga terjadinya order dan melakukan transaksi. Setelah itu, Reseller hanya tingga mengirimkan produk ke konsumen. Proses menjadi reseller ini mampu mendatangkan banyak keuntungan besar namun dengan resiko bisnis yang kecil. Ketahuilah bahwa dengan menjadi reseller, Anda akan mendapat banyak keuntungan seperti waktu yang efisien, keuntungan yang besar, dan nantinya bisa memiliki banyak relasi dari komunitas reseller. Masih Berhubungan Dengan Reseller Tujuan Affiliate Marketing dan Reseller Jika dilihat dari tujuan berbisnis Affiliate Marketing dan reseller tentu memiliki tujuan yang sama yakni menjual produk kepada calon konsumen dan berperan sebagai media perantara distributor dengan konsumen. Saat menjalankan sistem bisnis baik affiliate maupun reseller tentunya dibutuhkan ketekunan untuk selalu fokus pada satu produk atau jasa. Promo Evermos Perbedaan Reseller & Affiliate Marketing Pernedaan mendasar ada di cara reseller & Affiliate marketing menyimpan suatu barang/produk. Sebagai seorang affiliate, Anda tidak diharuskan untuk menyetok produknya terlebih dahulu. Sedangkan, sebagai reseller harus ada modal yang dikeluarkan. Sebelum memasarkan suatu produk, seorang reseller harus memiliki stock produk terlebih dahulu jadi Anda akan memerlukan sediikit modal di awal. Namun tetap, kedua sistem bisnis ini bisa membawa keuntungan yang cukup besar dan cocok untuk dijadikan usaha sampingan sebagai penghasilan tambahan Anda. Sebenarnya, keduanya sama-sama jenis bisnis online yang bisa dijalankan oleh pemula. Sistemnya sama-sama tidak perlu terlalu rumit seperti membuka bisnis dengan produk sendiri. Tidak ada yang mengharuskan kita untuk memproduksi barang sendiri. Affiliate dan reseller merupakan bisnis yang sama-sama menjualkan produk atau jasa milik orang lain yang bertujuan mendapatkan komisi dengan jumlah tertentu. Selanjutnya perbeedaan ada dari sisi komisi yang didapatkan. Meskipun sistem bisnis affiliate marketing memudahkan kita semua karena tidak perlu mengeluarkan modal terlebih dahulu di awal namun komisi yang akan Anda dapatkan pun tidak akan sebesar yag dihasilkan oleh reseller. Affiliator biasanya mendapatkan komisi sebesar 20-50%. Jumlah presentase komisi ini masih tentatif karena tetap semua tergantung kesepakatan dengan merchant. Kalau komisi yang didapat Affiliate segitu, Reseller ada peluang mendapatkan lebih. Mereka bisa mendapatkan komisi mulai dari 30-80%. Sebab, reseller bisa disebut sebagai member yang berbayar. Tips dan Trik Menjadi Reseller & Affiliate Marketing Pelajari atau mencari informasi kelebihan dan kekurangan saat akan menjalankan bisnis affiliate marketing dan reseller. Pilihlah produk yang diminati oleh calon konsumen atau produk yang Anda sukai. Sehingga saat menjalankan proses bisnis Anda akan mendapatkan 2 hal penting yaitu keuntungan dan kesenangan. Jalankan bisnis Anda dengan menggunakan strategi marketing atau promosi yang beda dari biasanya. Hal tersebut bertujuan untuk menarik perhatian calon konsumen. Salah satunya memberikan bonus item untuk konsumen. Menjalin kerjasama dengan banyak relasi yang bertujuan untuk membantu proses penjualan produk Anda. Sehingga pendapatan Anda akan meningkat setiap periodenya. Berbagi pengalaman berbisnis serta inovasi baru kepada orang lain. Sehingga tanpa Anda sadari dapat menarik calon rekan bisnis dan calon konsumen. Pada jaman yang serba mudah seperti saat ini, sudah ada aplikasi khusus untuk reseller yang ingin mulai berbisnis online bahkan tanpa modal. Disinipun Anda tidakhanya akan terhubung dengan satu jenis produk namun ribuah produk dari ratusan brand ternama di Indonesia. Jadi, Anda bisa menjual produk yang beragam. Komisinya pun bisa mencapai 35% dari tiap produknya sehingga aplikasi reseller Evermos ini bisa menjadi alternatif yang baik sebagai sumber penghasilan tambahan. Mari berikhtiar bersama dengan Evermos. Panduan Penting Lainnya Dropship Peluang Usaha Usaha Sampingan Bisnis Online Daftar Jadi Reseller Evermos Melaluiartikel ini, Anda akan mengetahui lebih detail mengenai bisnis reseller, cara menjadi reseller, dan cara kerjanya. Apa Itu Reseller? Reseller adalah pihak yang menjual kembali suatu produk atau jasa milik supplier kepada konsumen. Reseller bukanlah bagian dari supplier karena sifatnya berdiri sendiri. JAKARTA, - Punya keinginan merintis bisnis namun dengan modal pas-pasan. Reseller bisa jadi pilihannya. Selain reseller, alternatif lainnya yakni dropship. Apa itu reseller arti reseller? Dikutip dari Buku "Step By Step Bisnis Dropshipping dan Reseller" karya Ahmad Syafii, reseller adalah menjual kembali sebuah barang dari supplier tanpa adanya stok barang dengan komisi yang telah ditentukan sendiri atau ditetapkan oleh reseller baru akan membeli stok barang apabila ada pesanan yang datang. Dalam beberapa kasus, reseller juga terkadang menyetok barang, namun bisanya dengan jumlah yang relatif terbatas arti reseller. Di era digital dan masifnya perkembangan marketplace dan media sosial, reseller adalah juga berkembang menjadi dropship. Baca juga Mengenal Apa Itu Margin dalam Bisnis dan Cara Menghitungnya Sedikit berbeda dengan reseller, dropship adalah penjualan produk yang memungkinkan dropshipper menjual barang ke pelanggan dengan hanya bermodalkan foto atau gambar dari supplier tanpa perlu menyetok barang. Skema dropship adalah pelanggan membeli barang dengan mentransfer uang ke rekening dropshipper, lalu dropshipper membayar kepada supplier sesuai harga beli dropshipper ditambah ongkos kirim. Selain mengirimkan uang pembelian barangg, dropshipper juga mengirimkan data-data pelanggan kepada supplier seperti nama, alamat, dan nomor yang bisa sini, barang akan dikirimkan oleh supplier langsung ke alamat pelanggan. Dengan kata lain, tugas dropshipper adalah hanya memasarkan barang tanpa perlu menyetok barang. Baca juga Apa Itu Rentenir dan Bagaimana Cara Kerjanya? Keuntungan dropshipper berasal dari margin harga jual ke pelanggan dikurangi dengan harga beli dari supplier yang ditambah dengan ongkos kirim. Dengan skema bisnis yang sederhana, bisnis dropship juga bisa dilakukan di mana pun asalkan memiliki koneksi jaringan internet. Saat ini, banyak orang terjun ke bisnis satu ini. Barang yang bisa dijual pun sangat banyak lantaran saat ini sudah banyak penyedia atau pemasok barang berbagai produk yang menyediakan penjualan dropshipping untuk para mitranya antara lain kosmetik, makanan dan minuman, obat, pakaian, dan elektronik. Dengan memanfaatkan teknologi digital, dropshipper memanfaatkan penjualan via online, terutama lewat media sosial dan e-commerce. Setelah mendapatkan pelanggan, dropshipper bisa langsung menghubungi pemasok barang meneruskan pesanan dan mengirimkan pesanannya langsung ke alamat pembeli. Baca juga Apa Itu Dropship, Apa Bedanya dengan Reseller Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Mari bergabung di Grup Telegram " News Update", caranya klik link kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
HannyriyaniReseller itu orang yg membeli barang suplier dengan harga eceran , dan barang nya itu harus di beli tidak boleh kurang dari 5 Dropshiper itu orang yg hanya menaikan harga dari suplier nya , jadi barang nya itu ga ada di si dropshiper tetapi masih di suplier . jadi kalo ada yg mesen tinggal bilang aja ke suplier nya nanti dia yg mengirim barang nyaa
Selamat datang di web digital berbagi ilmu pengetahuan. Kali ini PakDosen akan membahas tentang Reseller? Mungkin anda pernah mendengar kata Reseller? Disini PakDosen membahas secara rinci tentang Pengertian, cara, syarat, kelebihan dan kekurangan. Simak Penjelasan berikut secara seksama, jangan sampai ketinggalan. Pengertian Reseller Reseller adalah salah satu kegiatan perdagangan di mana seorang individu atau bisnis membeli suatu produk atau layanan, bukan untuk konsumsi sendiri, tetapi dijual kembali ke pengguna akhir untuk mendapatkan banyak keuntungan dari selisih antara harga beli dan penjualan harga. Cara Kerja Reseller 1. Putuskan produk mana yang akan dijual Tidak semua jenis produk cocok dijual oleh pengecer. Secara umum, pengecer secara teratur memilih produk barang atau jasa yang banyak digunakan oleh orang-orang dan berumur pendek atau berubah dengan cepat. Misalnya, makanan, minuman, jamu dan aksesori gadget. Produk yang digunakan setiap hari dan memiliki umur yang pendek terus dibeli oleh konsumen. 2. Persiapan modal dan tempat Pengecer harus menyiapkan modal untuk membeli produk dari produsen atau distributor sebelum dijual kembali ke konsumen akhir. Selain itu, produk perlu disimpan di lokasi yang baik karena mereka memerlukan lokasi gudang khusus. 3. Bekerja sama dengan produsen atau distributor Salah satu kunci keberhasilan bisnis reseller Anda adalah menemukan produsen yang dapat diandalkan. Karena itu, membangun kemitraan dengan produsen yang tepat adalah langkah penting dan penting bagi pengecer. 4. Pemasaran dan penjualan Ada banyak cara untuk memasarkan suatu produk. Salah satu metode pemasaran yang paling efektif adalah melalui Internet. Misalnya, Iklan Google, Iklan Facebook, Iklan Instagram, Pasar, Blog, dll. 5. Bangun hubungan baik dengan konsumen Pemasaran berhasil jika pengecer dapat membangun hubungan yang baik dengan pelanggan. Hubungan yang baik dapat dicapai melalui komunikasi obrolan dan email, dan kualitas komunikasi dapat dipertahankan. Syarat Menjadi Reseller Niat. Modal, pengetahuan tentang dunia perdagangan, dll. Koneksi hubungan sosial. Misalnya, koneksi dengan pemasok, hubungan, teman, dan koneksi internet. Teknik pemasaran. Doa Kelebihan Reseller Karena ini adalah barang yang dibeli sebelumnya dari pabrikan, manajemen persediaan dimungkinkan. Itu membuat bisnis Anda lebih mudah untuk dikembangkan dengan tidak bergantung hanya pada satu produsen. Anda dapat menyesuaikan jumlah keuntungan yang Anda dapatkan dari setiap produk yang Anda jual. Karena pengemasan dan pengiriman produk tidak tergantung pada produsen, mudah untuk mengelola merek bisnis. Kami memiliki ikatan yang kuat dengan konsumen sehingga mereka lebih cenderung melakukan pembelian berulang. Kekurangan Reseller Modal awal yang signifikan diperlukan untuk membeli produk untuk dijual. Anda perlu memiliki tempat atau gudang untuk menyimpan inventaris barang Anda. Ketika suatu barang dijual atau rusak, itu dapat menyebabkan kerugian yang signifikan. Kami melakukan banyak hal, mulai pemasaran, melayani pelanggan kami, menerima pengemasan, pengiriman dan keluhan. Demikian Penjelasan Materi Tentang Pengertian Reseller Cara, Syarat, Kelebihan dan Kekurangan Semoga Materinya Bermanfaat Bagi Siswa-Siswi
Apaitu Reseller Ruang Kuota? Agen Pulsa Informasi. 11/08/2019 23:12:25. Klik tombol verifikasi akun di bawah atau masuk ke menu verifikasi akun di member area. Verifikasi Akun . 3. Memiliki Saldo Akun Minimal Rp. 50.000. Jika akun Kamu belum memiliki saldo minimal Rp. 50.000 silahkan isi deposit terlebih dulu melalui menu deposit di member Apa itu reseller dan bagaimana posisinya dalam bisnis perdagangan? Kita tahu bahwa tidak semua produsen bisa menjual sendiri produknya. Oleh karena itu, terciptalah rantai distribusi produk dari tempat produksi hingga ke tangan konsumen. Di tengah rantai itu, reseller juga ikut berperan dalam menyampaikan produk ke tangan konsumen. Menjadi seorang reseller cocok bagi orang-orang yang memiliki dorongan untuk memulai bisnis, tetapi tidak memiliki kreativitas atau waktu luang untuk membuat produk sendiri. Meski demikian, reseller tetap harus mengalokasikan waktunya untuk pembuatan toko, entah toko fisik ataupun online. Selain itu, butuh waktu juga untuk melakukan promosi toko dan transaksi dengan pembeli. Yang terpenting, butuh waktu pula untuk menemukan pemasok produk. Baca juga Pahami Apa Itu Soft Selling agar Jualanmu Lebih Persuasif Foto Apa itu reseller? ia adalah orang yang membeli barang untuk dijual kembali dan mendapat untung. Konsepnya sama seperti pengecer atau pedagang retail, karena mereka juga membeli produk dalam jumlah besar kepada produsen. Reseller mungkin hanya akan menaikkan harga produk yang ia jual ulang. Namun, reseller bisa juga menggabungkannya dengan produk lain atau melakukan pengemasan ulang. Biasanya reseller terdaftar dalam struktur bisnis produsen. Bisa juga reseller adalah pihak individu yang melakukan kegiatan jual beli untuk mendapat keuntungan pada setiap transaksi. Reseller bisa membeli langsung produk dari produsen atau membelinya dari pedagang grosir. Harga jual reseller biasanya tidak jauh dari harga eceran tertinggi HET yang sudah ditentukan oleh produsen. Beberapa produsen biasanya membuat program reseller agar produknya dapat tersebar lebih luas. Kadang ada persyaratan tertentu yang ditetapkan, semisal wilayah yang berbeda antara satu reseller dan reseller lain. Bisa juga penetapan rabat tinggi untuk pembelian dalam jumlah banyak. Reseller tidak harus menjual produk apa pun. Banyak pula reseller yang menetapkan spesialisasi penjualan kategori produk tertentu. Baca juga Keuntungan Menggunakan Aplikasi WhatsApp Business Keuntungan dan Kekurangan Menjadi Reseller Setelah tahu apa itu reseller, kini kamu perlu tahu keuntungan dan kekurangan menjadi reseller. Sama seperti kegiatan bisnis lainnya, ada untung dan ruginya menjadi reseller. Kamu hanya perlu menimbang seberapa besar keuntungannya dan apakah kamu dapat mengatasi kekurangannya. Setelah itu, kamu bisa menentukan akan menjadi reseller atau tidak. Berikut ini sejumlah keuntungan menjadi reseller 1. Menghemat Biaya Tidak seperti distributor atau pemasok yang membutuhkan margin tinggi, menjadi reseller memungkinkanmu untuk menetapkan harga. Kamu dapat memilih produk yang cocok untuk bisnismu dan membelinya dengan harga wajar. Lalu, kamu menjualnya dengan harga yang ditetapkan sendiri. Namun, memang terdapat beberapa produsen tertentu yang memberlakukan ketentuan HET. 2. Menghemat Waktu Kamu tidak memerlukan banyak komitmen waktu karena tak perlu melakukan proses produksi. Yang perlu kamu perhatikan hanyalah memastikan stok barang yang kamu jual ulang masih cukup untuk dijajakan. 3. Tidak Perlu Punya Banyak Stok Kamu hanya perlu punya stok secukupnya, sesuai perkiraan pemesanan yang masuk setiap minggu atau bulan. Jika sudah mau habis, tinggal membelinya kembali kepada produsen atau pemasok. Bahkan, kamu bisa saja berjualan tanpa stok. Hal ini jika kamu menggunakan jasa dropship. Pesanan masuk di tokomu dan barang akan dikirim langsung dari gudang penyedia jasa. 4. Ekspansi Cepat dan Mudah Jika kamu menjadi reseller, varian produk yang kamu jual bisa tak terbatas. Pembeli pun punya banyak pilihan ketika berbelanja di tokomu. Dengan demikian, kamu bisa dengan mudah memperluas segmentasi pasar karena banyaknya pilihan produk di dalam tokomu. Baca juga Melihat Masa Depan Chat Commerce yang Cerah Keuntungan menjadi reseller mungkin sangat menggiurkan. Namun, kamu juga harus mempertimbangkan kekurangan menjadi seorang reseller. Berikut ini sejumlah kekurangan menjadi reseller 1. Kamu Tidak Bisa Mengontrol Stok Ada kalanya produsen atau pemasok kehabisan stok, sedangkan tokomu sudah dibanjiri permintaan. Sebagai reseller, kamu pun hanya bisa menginformasikan bahwa stok produk habis. Kamu tidak punya kuasa untuk menambah stok. Hal paling maksimal yang bisa kamu lakukan adalah memberi tahu produsen atau pemasokmu bahwa permintaan produk tersebut sedang tinggi di pasaran. 2. Keuntungan Kecil Hal ini karena adanya HET. Jika kamu menjual produk di atas harga HET, kemungkinan tidak banyak pelanggan yang akan bertransaksi di tokomu. Pelanggan cenderung berbelanja di tempat lain yang menawarkan harga kompetitif. Selain itu, ketika kamu membeli produk dari pemasok atau pedagang grosir, harga yang kamu dapat sudah lebih tinggi ketimbang harga dari produsen. Jika mau memperbesar margin profit, kamu pun digiring untuk membeli dalam jumlah besar. 3. Banyak Pesaing Ada banyak yang menjadi reseller, tidak hanya kamu. Kamu pun harus bersaing dalam soal harga dengan para reseller lain. Kembali lagi ke persoalan siapa yang menjadi pemasokmu agar kamu mendapatkan harga murah dan mendapat margin profit yang besar. Selain itu, kamu juga perlu bijak dalam menentukan harga. 4. Kualitas Barang Tidak Selalu Baik Meski produsen sudah melakukan quality control QC terhadap produknya, terkadang masih ada saja produk rusak. Misalnya, rusak akibat pengiriman oleh distributor. Kamu pun tidak bisa mengontrol kualitas barang yang kamu terima karena kamu bukan produsennya. Hal terbaik yang bisa kamu lakukan adalah melayangkan komplain terhadap pemasokmu. Baca juga Menggunakan Brand Ambassador untuk Bisnis, Apa Keuntungannya? Cara Kerja dan Contoh Reseller Cara kerja reseller cukup sederhana. Kamu hanya perlu mencari produsen atau pemasok barang. Lakukan negosiasi tentang bagaimana cara kamu mendapatkan produk dan berapa rabat yang akan kamu peroleh dari pembelian produk. Terkadang, ada produsen atau distributor tertentu yang sudah memiliki program reseller. Kamu bisa pelajari syarat dan ketentuan untuk mengikuti program tersebut. Dengan demikian, kamu sudah menjadi reseller. Namun ada berbagai jenis reseller. Berikut ini sejumlah contoh reseller yang bisa kamu pilih untuk menjalankan bisnismu 1. Retail Arbitrage Menjadi seorang retail arbitrage, berarti kamu membeli produk dari toko retail di sekitar lokasimu, lalu menjualnya kembali melalui e-commerce. Hal yang perlu kamu lakukan hanyalah meriset berbagai produk di toko retail yang ada di daerahmu. Kemudian kamu dapat memilih produk apa yang kira-kira akan laku dijual secara online. Akan lebih baik jika produk yang kamu jual adalah produk khas daerah yang tidak dijual di daerah lain. Pesaingnya cenderung minim. Contohnya banyak kamu temukan di marketplace. Ada yang menjual makanan khas daerah dengan berbagai merek. Bahkan ada yang menjual produk kebutuhan sehari-hari yang biasa kita temukan di toserba. 2. Label Privat Tujuan dari reseller tipe ini adalah mencari produk langsung dari pabrikan atau produsen. Kemudian, kamu mencantumkan labelmu kemudian mengemasnya ulang dengan kemasanmu. Salah satu contohnya yaitu penjual natural oil untuk perawatan kulit. Reseller membeli dalam jumlah literan kepada produsen, kemudian mengemasnya ulang dalam botol-botol kecil dan mencantumkan label sendiri pada produk tersebut. 3. Dropship Dropship dilakukan sepenuhnya secara online. Kamu tidak perlu menyetok barang, karena produsen atau jasa penyedia dropship akan mengirimnya langsung ke alamat pembeli. Kamu hanya perlu membuka toko online, menyediakan displai produk, kemudian menerima pesanan dari pelanggan. Baca juga Pahami Strategi Mobile Marketing Biar Iklanmu Anti-skip 4. Grosir Menjadi reseller yang satu ini harus punya cukup modal. Kamu membeli produk langsung ke produsen dan manufaktur dalam jumlah besar. Kemudian kamu menjualnya ulang melalui platform marketplace atau situs toko online buatanmu sendiri. Demikian penjelasan mengenai apa itu reseller. Semoga informasinya bermanfaat! Related posts Denganmendaftar, Anda bisa menjadi Member, Agen atau Reseller layanan jasa otomatisasi Sosial Media, optimasi Toko Online, jasa Pembayaran Online dan penyedia Produk Digital. Optimasi Sosial Media & Toko Online Apa Itu Blackexpo SMM? Blackexpo SMM adalah penyedia layanan optimasi & otomatisasi digital berteknologi AI, berkualitas, cepat